Sehingganya Mak Uniang pejabat di Pemprov Sumbar ini biasa dipanggil, panitia harus bekerja keras untuk menyukseskan Reuni Perak bertajuk Harus Basuo pada Maret 2017 nanti. "Ukuran kesuksesan acara reuni perak adalah konten acaranya dan teman seangkatan hadir semua," ujar Ramli. Sementara Sekretaris Panitia Reuni Perak Ade Bulek mengakui bahwa gerakan pengumpulan dana masih lambat, sampai saat ini dana di kas Bendahara baru terkumpul Rp 27 juta. "Pengumpulan donasi dari kawan kawan memang masih lambat, tapi ini membuat kami di kepanitian tertantang, saat ini baru terkumpul Rp 27 juta itu yang setor baru 12 kawan, bayangin aja ada 112 kawan sengkatan yang kasih donasi, dana bisa terkumpul maksimal," ujar Ade. Menurut Ade pihaknya bertekad sampai akhir bulan ini akan mempergencar ajakan ayo donasi reuni perak kepada kawan kawan seangkatan. "Kami akan jemput bola dan kawan yang sudah berkomitmen kami akan ingatkan lagi terkait donasi yang dijanjikan,"ujar Ade.
Sedangkan seksi acara panitia, Riri Sulaiman mengakui pihaknya masih merancang konsep acara saat Reuni Perak. "Kita akan bikin beberapa konsep mulai konsep dengan dana maksimal sampai dana minimalis tapi tetap tidak lari dari tema basuo dan berbagi untuk guru dan alamamater," ujar Riri yang biasa dipanggil ii. Yang pasti ditekankan Ade acara akan dibuat sedemikian rupa mulai kegiatan jalan santai, sarapan pagi bersama di sekolah dengan hidangan khas minangkabau seperti lontong pical, katan sarikayo, goreng pisang bubur kampiun dan lamang tapai serta aneka makanan lainnya. "Lalu acara happy berbaur alumni seangkatan dalam musik dan lagu berhadiah atau KIM, inspirasi kepada siswa dan bakti pada guru ku," ujar Ade. Malamnya baru acara keakraban satu angkatan, kita sama merasakan pernah bergaul bersenda gurau bahkan pernah jatuh hati dengan teman sekolah. "Suasananya akan diiringi dengan musik yang pernah ngetop waktu kita SMA 25 tahun lalu," ujar Ade.
(release-humas - Adrian "Toaik" Tuswandi)