Padang,--- Wajah optimis terlihat di muka Ketua Panpel Reuni Perak Alumni SMANDOE angkatan 1992, Yul Utama saat memimpin rapat persiapan Panitia Pelaksana di Tali'ka Coffee, Minggu 29/10 siang.
" Semua oke, tinggal bagaimana persiapan berjalan dan kita harus bahu membahu mensukseskan, soal pendanaan tidak ada kecemasan lagi, HARUS BASUO pada Reuni Perak 18 Maret, Insya Allah terlaksana " ujar Yul Utama optimis.
Soal klasik sebuah kegiatan yakni pendanaan memang membuat ragu kalangan Panpel Reuni Perak 1992, tapi sampai akhir Oktober gelombang dana dari para alumni 92 mulai menepiskan kekuatiran selama ini. " Sampai Minggu dana pelaksanaan sudah terkumpul Rp 64 juta dan itu masih terbuka untuk bertambah, estimasi dana pelaksanaan Rp 150 juta semoga bisa dicapai awal Januari tahun depan " ujar Yul.
Optimisnya ketua Panpel juga menjalar ke jajaran panitia lain, Riri Sulaiman yang menjadi sutradara kegiatan selama Panpel terlihat sibuk menyusun rundown acara. " Kegiatan kita Sabtu 17 Maret 2017 pagi outdoor berlokasi di SMANDOE, sedangkan malamnya indoor di Hotel Mercure Padang " ujar Riri Sulaiman.
Sementara Ketua IKASMA @1992 Ramli Putra mengakui kegiatan reuni perak bukan kegiatan main main. " Selain melepas kangen sekaligus juga meningkatkan silaturahim kita satu angkatan di SMAN2 Padang dulu, juga sarat dengan kepedulian baik untuk guru maupun untuk teman seangkatan, jadi rugi kalau tidak ikut memeriahkan dan hadir di hari “HARUS BASUO” 18 Maret tahun depan " ujar Ramli, didampingi jajaran panitia, Sekretaris Panpel Ade Suhermansyah , Bendahara Panpel Delfi Mariza , Elviawati, Azmi yanti, Jeffri Argon, Alumni Smandoe dari Pekanbaru Dian, kepada wartawan www.92.com.
Menurut Yul Utama dengan kondisi pendanaan reuni perak yang sudah terkumpul saat ini maka diharapkan kepada semua kangkawan angkatan 1992 untuk hadir. "Catat tanggal acara diagenda kita alumni 1992, Ayo hadir, saatnya kita merayakan bersama 25 tahun tak bersua," ujarnya. (Release)
Artikel dan Foto Oleh: Adrian "Toaik" Tuswandi
Soal klasik sebuah kegiatan yakni pendanaan memang membuat ragu kalangan Panpel Reuni Perak 1992, tapi sampai akhir Oktober gelombang dana dari para alumni 92 mulai menepiskan kekuatiran selama ini. " Sampai Minggu dana pelaksanaan sudah terkumpul Rp 64 juta dan itu masih terbuka untuk bertambah, estimasi dana pelaksanaan Rp 150 juta semoga bisa dicapai awal Januari tahun depan " ujar Yul.
Optimisnya ketua Panpel juga menjalar ke jajaran panitia lain, Riri Sulaiman yang menjadi sutradara kegiatan selama Panpel terlihat sibuk menyusun rundown acara. " Kegiatan kita Sabtu 17 Maret 2017 pagi outdoor berlokasi di SMANDOE, sedangkan malamnya indoor di Hotel Mercure Padang " ujar Riri Sulaiman.
Sementara Ketua IKASMA @1992 Ramli Putra mengakui kegiatan reuni perak bukan kegiatan main main. " Selain melepas kangen sekaligus juga meningkatkan silaturahim kita satu angkatan di SMAN2 Padang dulu, juga sarat dengan kepedulian baik untuk guru maupun untuk teman seangkatan, jadi rugi kalau tidak ikut memeriahkan dan hadir di hari “HARUS BASUO” 18 Maret tahun depan " ujar Ramli, didampingi jajaran panitia, Sekretaris Panpel Ade Suhermansyah , Bendahara Panpel Delfi Mariza , Elviawati, Azmi yanti, Jeffri Argon, Alumni Smandoe dari Pekanbaru Dian, kepada wartawan www.92.com.
Menurut Yul Utama dengan kondisi pendanaan reuni perak yang sudah terkumpul saat ini maka diharapkan kepada semua kangkawan angkatan 1992 untuk hadir. "Catat tanggal acara diagenda kita alumni 1992, Ayo hadir, saatnya kita merayakan bersama 25 tahun tak bersua," ujarnya. (Release)
Artikel dan Foto Oleh: Adrian "Toaik" Tuswandi